Wednesday, November 30, 2011

in Royal Trawas Camp


Jum’at, 29 Juli 2011 aku dan teman-teman outbound di Royal Trawas camp :)

kegiatan itu dimulai pukul 08.00 diawali dengan pembinaan oleh kepala sekolah dan juga bu. yuli (koordinator kelas akselerasi)

Ini, sampai di sana langsung makan (^^)








Disini, kita dikumpulkan dan di beri pengarahan. dan juga di beri tahu dimana tempat kita harus istirahat (khususnya tenda sih) XD

Setelah itu makan deh :)
Besoknya kami melakukan senam UKS bersama-sama an juga senam poco-poco loo XD
Nah, ini kita jalan-jalan bersama :)

Nah, yang ini nih, kita dipersiapkan dan diberi pengarahan *again* dari bu yuli :) mau mulai kegiatan ini
Kalo yang ini nii, penampilan yel-yel tiap grup. Nama grup ini adalah "pete".
HAHA :D ini kita lagi senam pake lagu "chicken dance" si Rakha unyu tuh :)
Kegiatan selanjutnya adalah membawa telur dengan pipa yang di tarik oleh beberapa tali, jangan sampai telurnya jatuh! SEMANGAT!:)
Yang ini nih --> kita joget bareng, asikk !
Nah ini Hasil karya menara buatan kami. ini kelompok KUSAGA
Ini kelompokku, BLUEBAND


Dan ini kelompok PETE


Kegiatan setelah jalan-jalan adalah flying-fox, Treemasketir, dan Spider net. Siangnya kita makan siang, sholat dhuhur dan kembali ke sekolah tercinta > SMPN 1 Sidoarjo :)



~ The End ~


Alergi Makanan dan Autisme

Alergi makanan adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan system tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap makanan.  Dalam beberapa kepustakaan alergi makanan dipakai untuk menyatakan suatu reaksi terhadap makanan yang dasarnya adalah reaksi hipersensitifitas tipe I dan hipersensitifitas terhadap makanan yang dasaranya adalah reaksi hipersensitifitas tipe III dan IV. 
Tidak semua reaksi yang tidak diinginkan terhadap makanan merupakan reaksi alergi murni, tetapi banyak dokter atau masyarakat awam menggunakan istilah alergi makanan untuk semua reaksi yang tidak diinginkan dari makanan, baik yang imunologik atau non imunologik. Batasan lebih jelas dibuat oleh American Academy of Allergy and immunology,The National Institute of Allergy and infections disease  yaitu :
  1. Reaksi simpang makanan (Adverse food reactions) > Istilah umum untuk reaksi yang tidak diinginkan terhadap makanan yang ditelan. Reaksi ini dapat merupakan reaksi sekunder terhadap alergi makanan (hipersensitifitas) atau intoleransi makanan.
  2. Allergy makanan (Food Allergy) > Alergi makanan adalah reaksi imunologik yang menyimpang. Sebagian besar reaksi ini melalui reaksi hipersensitifitas tipe 1.
  3. Intoleransi Makanan (Food intolerance) > Intoleransi makanan adalah reaksi makanan nonimunologik dan merupakan sebagian besar penyebab reaksi yang tidak diinginkan terhadap makanan. Reaksi ini dapat disebabkan oleh zat yang terkandung dalam makanan karena kontaminasi toksik (misalnya toksin yang disekresi oleh Salmonella, Campylobacter dan Shigella, histamine pada keracunan ikan), zat farmakologik yang terkandung dalam makanan misalnya tiramin pada keju, kafein pada kopi atau kelainan pada pejamu sendiri seperti defisiensi lactase, maltase  atau respon idiosinkrasi pada pejamu.
Tanda dan gejala alergi makanan Keluhan alergi sering sangat misterius, sering berulang, berubah-ubah datang dan pergi tidak menentu. Kadang minggu ini sakit tenggorokan, minggu berikutnya sakit kepala, pekan depannya diare selanjutrnya sulit makan hingga berminggu-minggu.  Bagaimana keluhan  yang berubah-ubah dan misterius itu terjadi. Ahli alergi modern berpendapat serangan alergi atas dasar target organ (organ sasaran).
 Reaksi alergi merupakan manifestasi klinis yang disebabkan karena proses alergi pada seseorang anak yang dapat menggganggu semua sistem tubuh dan organ tubuh anak.. Organ tubuh atau sistem tubuh tertentu mengalami gangguan atau serangan lebih banyak dari organ yang lain. Mengapa berbeda, hingga saat ini masih belum banyak terungkap. Gejala tergantung dari organ atau sistem tubuh , bisa terpengaruh bisa melemah. Jika organ sasarannya paru bisa menimbulkan batuk atau sesak, bila pada kulit terjadi dermatitis atopik. Tak terkecuali otakpun dapat terganggu oleh reaksi alergi. Apalagi organ terpeka pada manusia adalah otak. Sehingga dapat dibayangkan banyaknya gangguan yang bisa  terjadi.

HUBUNGAN AUTISME DAN ALERGI   
Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. Autism hingga saat ini masih belum jelas penyebabnya. Dari berbagai penelitian klinis hingga saat ini masih belum terungkap dengan pasti penyebab autisme. Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa Autisme adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh muktifaktorial  dengan banyak ditemukan kelainan pada tubuh penderita. Beberapa ahli menyebutkan autisme disebabkan karena terdapat gangguan biokimia, ahli lain berpendapat bahwa autisme disebabkan oleh gangguan psikiatri/jiwa. Terdapat juga pendapat seorang ahli bahwa autisme disebabkan oleh karena kombinasi makanan yang salah atau lingkungan yang terkontaminasi zat-zat beracun yang mengakibatkan kerusakan pada usus besar yang mengakibatkan masalah dalam tingkah laku dan fisik termasuk autisme.  
Tetapi beberapa penelitian menunjukkan keluhan autism dipengaruhi dan diperberat  oleh banyak hal, salah satunya karena manifestasi alergi.Renzoni A dkk tahun 1995 melaporkan autism  berkaitan erat dengan alergi. Menage P tahun 1992 mengemukakan bahwa didapatkan kaitan IgE dengan penderita Autism. 

PROSES TERJADINYA PENGARUH ALERGI TERHADAP AUTISME
Hubungan alergi makanan dan Autisme dapat dijelaskan karena adanya pengaruh alergi makanan terhadap fungsi otak. Patofisiologi dan patogenesis( proses terjadinya penyakit)  alergi mengganggu sistem susunan saraf pusat khususnya fungsi otak masih belum banyak terungkap.
 

Tuesday, November 15, 2011

First Blogging

Hi friends ..!
It’s my new blog. My purpose make this blog, just for sharing about my little experience and some knowledge.
Yeah, happy blogging :D